Diamonds and Toads
There was once a widow
with two daughters. The younger one was a good-natured girl
who always had a smile on her face. The older girl was bad-tempered
and greedy like her mother, and they were always
mean to the younger girl.
One day, they sent
her to the well to get water. There she met an old woman who asked her for a
drink. “Of course,” said the girl. Then the woman revealed herself to be a
fairy, and in return bestowed a secret gift upon the girl.
When the girl got
back home, she was scolded for being late. And when she opened her mouth to explain, out
fell flowers and diamonds and all sorts of precious
jewels, for this was her gift.
“Quick, go to the
well, too!” said the mother to her older daughter. The daughter went and met a
young woman who asked her for some water. But the greedy girl
refused. Then the fairy—for that was who she was—rewarded
her with an unusual gift!
When the
grumpy daughter returned home and opened her mouth to complain, to
everyone’s horror, out dropped toads and lizards and snakes!
The younger sister was thrown out of the house. But she was rescued by a prince, and when he saw how beautiful she was and what valuable things fell out of her mouth, he asked her to marry him. But no one wanted to be near the older sister. She lived alone for the rest of her life.
Download soal, kunci jawaban, dan kumpulan kosakata penting
Versi Bahasa Indonesia
Berlian dan Kodok
Ada
seorang janda bersama dua anak perempuannya. Bungsu begitu pengertian, senantiasa
menaburkan senyum pada wajahnya. Sulung berperangai tidak begitu baik dan
begitu serakah seperti ibunya, dan mereka selalu berlaku buruk pada bungsu.
Suatu
hari, mereka mengirim bungsu ke sumur guna mengambil air. Di sana bungsu
bertemu dengan seorang wanita tua yang meminta minum. “Barang tentu,” kata
gadis itu. Kemudian wanita tua menampakkan dirinya sebagai peri, dan mengganti
imbalan pada bungsu sebuah hadiah rahasia.
Ketika
gadis tersebut pulang, ia dimarahi karena telat. Dan ketika ia membuka mulutnya
untuk menjelaskan, keluarlah berhamburan bunga-bunga dan berlian serta seluruh
bentuk perhiasan berharga, karena ini adalah hadiah dari wanita tua tadi.
“Cepat,
pergi ke sumur, juga!” kata ibunya kepada sulung. Sulung beranjak pergi dan
bertemu dengan wanita setengah baya yang meminta air. Namun gadis rakus itu
menolak. Kemudian peri-karena itulah dia yang sebelumnya bertemu bungsu-memberi
ganjaran sulung dengan hadiah yang tidak biasa!
Ketika
gadis pemarah itu pulang dan membuka mulutnya guna menjelaskan, membuat seluruh
orang ketakutan, keluarlah berhamburan katak, kadal, dan ular!
Bungsu kemudian diusir dari rumah. Namun ia diselamatkan oleh pangeran, dan ketika pangeran melihat betapa cantiknya bungsu dengan segala benda berharga yang keluar dari mulutnya, ia melamar bungsu. Namun tak ada satu pun yang mau dekat-dekat dengan sulung. Ia tinggal sendiri di sisa hidupnya.
(Cerita diterjemahkan oleh Joesin Translation dari karya Mary Hoffman dalam "A First Book of Fairy Tales and Myths")
Tentang Joesin
Copyright © 2024 - CV. Joesin Media Kreatif
# | Waktu | Kategori | Aktivitas |
---|