Pengertian Idioms
Idioms merupakan bentuk ekspresi dalam penggunaan bahasa yang bisa terdiri dari satu kata atau lebih yang memiliki makna khusus. Makna khusus yang dimaksud adalah bahwa idiom tidak bisa diterjemahkan kata perkata, melainkan harus utuh semuanya. Setiap bahasa memiliki idiom sendiri-sendiri yang dibentuk oleh kelompok penutur tertentu.
Idiom sendiri berbeda dengan majas. Idiom akan terus berkembang di tengah-tengah masyarakat penutur bahasa tujuan.
Berikut ini contoh idiom dalam bahasa Indonesia:
Bermuka dua = munafik
Pusing tujuh keliling = pusing sekali
Berbadan dua = hamil
Darah biru = keturunan ningrat
Lapangan hijau = Lapangan sepak bola.
Gaji buta = Gaji yang diterima tanpa bekerja
Tentu saja untuk pelajar Indonesia, idiom di atas tidaklah sulit dicari padanannya. Namun, idiom di atas memberikan satu tanda bahwa penutur lancar dalam berbahasa.
Untuk mengasah kelancaran berbahasa Inggris, Joesin akan berikan daftar idiom yang umum digunakan supaya pelajar bisa memahami konteks penggunaan bahasa dengan lebih baik.
Berikut ini 20 daftar idiom yang perlu kamu tahu.
1. Ceiling, hit the ceiling (Marah-marah)
Example: She was hitting the ceiling without any reason toward everyone.
(Dia marah-marah tanpa alasan ke semua orang)
2. Check in (Mendaftar, memesan kamar)
Example: All athletes will check in the hotel for having a rest before starting the competition on the following day.
(Semua atlet akan memesan kamar hotel untuk istirahat sebelum memulai perlombaan pada hari setelahnya)
3. Chew, Bite off more than one can chew (Melakukan berbagai macam hal bersamaan)
Example: Doni is not so far behind his studies although he is busy. Besides his classes, he joins in football club and works for a part-time job. His friends cannot bite off more than Doni can chew.
(Doni tidak tertinggal mengikuti pelajaran di kelas meskipun sibuk. Selain sekolah, dia bergabung dengan tim sepak bola dan pekerja paruh waktu. Teman-temannya tidak bisa melakukan hal bersamaan sepertinya)
4. Chicken-feed (Imbalan yang sedikit)
Example: Anjar has been keeping working as the street sweeper for years even it gives such chicken-feed.
(Anjar tetap bekerja sebagai penyapu jalan bertahun-tahun meskipun pekerjaan itu memberikan imbalan yang sedikit)
5. Child’s play (Sangat mudah)
Example: She looked at the testing paper and thought that it was child’s play.
(Dia melihat soal ujiannya dan merasa itu sangat mudah)
6. Classy (mewah)
Example: Mrs. Athirah never taught Jusuf Kalla about classy life.
(Nyonya Athirah tidak pernah mengajari Jusuf Kalla hidup mewah)
7. Clean, get away clean (Melarikan diri dari hukuman, lolos)
Example: having robbed the Bank, the robbers were arrested by the police officers. They could not get away clean.
(Setelah merampok Bank, para perampok itu ditangkap polisi. Mereka tidak bisa lolos)
8. Clear, loud and clear (Sudah jelas)
Example: The message from doctors and researchers has come through loud and clear; smoking harms your health.
(Pesan dari para dokter dan peneliti sudah jelas; merokok mengganggu kesehatanmu)
9. Click (Cocok, menjalin hubungan baik)
Example: Mr. Smith’s family and Mr. Gunawan’s family are click each other.
(Keluarga Bapak Smith dan keluarga Bapak Gunawan saling menjalin hubungan baik)
10. Clock, work against the clock (Bekerja cepat karena waktu yang terbatas)
Example: We worked against the clock for the presentation projects because the deadline came in the following day.
(Kita menyelesaikan proyek presentasi dengan cepat karena batas akhir waktunya tinggal esok harinya)
11. Clue, not have a clue (Tidak tahu sama sekali)
Example: She doesn’t have a clue how to operate banking machine.
(Dia tidak tahu bagaimana mengoperasikan ATM)
12. Come alive (Bersemangat dan energik)
Example: The guests who came to my party keep eating some meals and drinking with small talk. They come alive as soon as the band started playing the music.
(Para tamu undangan yang datang ke pesta saya terus saja makan makanan dan minum tanpa banyak bicara. Mereka menjadi bersemangat dan energik setelah band mulai memainkan musik)
13. Come along (Bergegas)
Example: You will miss the bus if you do not come along.
(Kamu akan melewatkan bus jika kamu tidak bergegas)
14. Come at (Menemukan)
Example: Having been looking for the dictionary for thirty minutes, Fatimah finally comes at it.
(Setelah mencari kamus selama tiga puluh menit, Fatimah akhirnya menemukannya)
15. Come clean (Berkata terus terang)
Example: Sonia does not come clean to her friend for her trap of sticking gum on Sinta’s chair.
(Sonia tidak mau berterus terang kepada temannya atas jebakannya menempelkan permen karet di kursi Sinta)
16. Come up (Terjadi tanpa sengaja)
Example: Traffic accidents are unpredictable. We require to put on helmets and bring our motor cycle for service regularly before the broken possibility comes up.
(Kecelakaan lalu lintas itu tidak terduga. Kita perlu memakai helm dan memeriksa motor secara teratur sebelum kemungkinan itu terjadi)
17. Common, Have something in common (Memiliki persamaan)
Example: Lucy was really close with Alexandra even they did not have something in common.
(Lucy sangat dekat dengan Alexandra meski mereka tidak memiliki banyak persamaan)
18. Cost, All costs (Apapun yang terjadi)
Example: As the young generation, we have to succeed the national education all costs.
(Sebagai generasi muda, kita harus menyukseskan pendidikan nasional apapun yang terjadi)
19. Cool, Play it cool (Menyembunyikan perasaan agar terlihat biasa saja, menutup-nutupi)
Example: She was absent yesterday. In fact, she was getting sick, but we did not see it. She played it cool.
(Dia tidak masuk kemarin. Ternyata, dia sedang sakit, tetapi kami tidak tahu. Dia telah menutup-nutupi)
20. Count on (Bergantung pada)
Example: Anything happens, we count on you. Do your best!
(Apapun yang terjadi, kita bergantung padamu. Lakukanlah yang terbaik!)
Copyright © 2020 - CV. Joesin Media Kreatif
# | Waktu | Kategori | Aktivitas |
---|