Memahami dan memproduksi bahasa
sangat membutuhkan konsentrasi pada penguasaan kosakata. Kosakata banyak
didominasi oleh kata benda. Sekarang, bagaimana sebenarnya kita bisa
menggunakan kata benda tersebut baik dalam ucapan maupun tulisan? Untuk itu,
sangat penting mengetahui fungsi dari kata benda itu sendiri.
a. Sebagai Subjek
Setiap kita berbicara atau menulis kalimat pastilah kita
tuliskan subjek. Ini untuk mengetahu pelaku kalimat. kata benda (noun) sudah
pasti masuk ke dalam fungsi subjek.
Contoh
dalam kehidupan sehari-hari.
Mum:
“Pedro, Susan is crying. The milk is in the
refrigerator. Give her the milk”
(Pedro,
Susan lagi nangis. Susunya ada di kulkas. Kasih dia susunya.)
Susan
dan kata Milk diletakkan di awal kalimat sebelum kata kerja. maka ini yang
disebut sebagai kata benda sebagai subjek.
Contoh
yang lebih beragam:
Mum:
“Do you see my money, Pedro.” (Apa kamu lihat uang mama, Pedro?)
Pedro:
“I dunno, Mum.” (Gak tahu, Ma.)
Mum:
“Are you sure?” (Apa kamu yakin?)
Pedro:
“Obviously.” (Barang tentu, Ma)
Mum: “Honesty
will make us more respectable” (Kejujuran akan membuat kita lebih bisa
dihargai)
Pedro:
“Alright, Mum. I took and used it to buy some food.” (Iya, Ma. Aku ambil dan
memakainya buat beli makanan)
Perhatikan kalimat yang dipertebal. Awal kalimat bukan lagi
seseorang yang melakukan kegiatan. Melainkan ide tentang kejujuran. Maka, kata
‘honesty’ juga termasuk kata benda.
Rumusnya
Subject (noun) + Verb
b. Sebagai Predicative
Noun
Jangan dulu merasa sulit. Kadang kita sering menggunakannya
saat kita menjelaskan subjek dengan kata benda.
Contoh:
Dia
itu petani. (He is a farmer)
Kucing
adalah seekor binatang (Cat is an animal)
Jadi,
kita biasanya menaruh kata benda sebagai penjelas subjek kalimat. diletakkan
setelah linking verb. Atau lebih mudahnya, digunakan pada kalimat nominal
(kalimat yang tidak memiliki kata kerja asli)
Contoh
dalam percakapan:
Kid:
What is that?
Father:
That is a plane.
Kid:
What is that?
Father:
That is a bus
Kid:
What is that?
Father:
That is a museum
Kid:
Who is that?
Father:
That is a driver
Kid:
Who is that?
Father:
That is an officer.
Rumusnya
Subject + linking verb + Predicative Noun
c. Sebagai Objek
Kata Kerja
Kamu sering makan apa setiap pagi? Kamu suka makan nasi, kan?
Saat saya bertanya seperti itu, artinya saya menanyakan objek yang kamu makan.
Sering objek kalimat itu berupa kata benda.
Contoh:
The
teacher gives a book (Guru itu memberikan sebuah buku)
The teacher
gives a lesson. (Guru tersebut memberikan sebuah pengajaran)
The teacher
gives an education. (Guru tersebut memberikan sebuah pendidikan)
The
teacher gives information. (Guru tersebut memberikan informasi)
Contoh
diatas sebenarnya hampir mirip yakni apa yang diberikan oleh guru. Yang
membedakan hanyalah objek yang diberikan. Inilah biasanya ditulis dengan kata
benda.
Ada satu hal penting yang perlu diperhatikan. Kata Benda
sebagai objek kata benda hanya digunakan pada transitive verb (kata
kerja yang membutuhkan objek). Jadi, jika sebuah kalimat menggunakan intransitive
verbs (kata kerja yang tidak membutuhkan objek), tidak perlu kita tuliskan
kata benda sebagai objek kalimat.
Contoh:
Berikut kalimat dengan kata kerja yang membutuhkan objek.
Susan is washing socks. (Susan sedang mencusi kaos kaki)
Mother always waters the flowers every morning. (Ibu
selalu menyirami bunga-bunga setiap pagi)
Berikut kalimat dengan kata kerja yang tidak membutuhkan
objek.
Susan is running around the field.
(Susan sedang lari mengelilingi lapangan)
Mother is going to the market. Ibu
sedang pergi ke pasar)
Tidak
ada kata benda sebagai objek pada kalimat kedua.
d. Sebagai
Bagian dari Frasa Kata Keterangan (Adverbial Phrase)
Sebelum berlanjut, saya beritahu terlebih dahulu yang
dinamakan adverbial phrase. Jadi ini itu gabungan kata yang terdiri atas
kata depan (preposition) dan kata benda (noun) yang menempati
fungsi sebagai adverb (kata keterangan)
Contoh:
On the wall (di atas dinding)
Along the street (sepanjang jalan)
In the car (di dalam mobil)
At midnight (pada tengah malam)
In the morning (di pagi hari)
Rumusnya:
Preposition + noun = adverb
Sekarang
bagaimana bisa kita menggunakannya dalam konteks sehari-hari?
Joe: Where is Sukma?
Muhsin: She is in library.
Joe: When will she get out of there?
Muhsin: She’s about to get out at lunchtime.
Joe: Thank you.
Jadi, kedua frasa yang tebal masing-masing menunjukkan tempat
dan waktu. Tetap saja, ada kata benda dalam frasa itu setelah kata depan.
Itulah
fungsi kata benda secara lengkap dalam penggunaan bahasa Inggris. Semoga
bermanfaat.
Tentang Joesin
Copyright © 2024 - CV. Joesin Media Kreatif
# | Waktu | Kategori | Aktivitas |
---|